Nasi Urap Sambal Tumpang di Warung Soto Nggoper
Nasi
Urap Sambal Tumpang di Warung Soto Nggoper, nama warung makan ini
tergolong unik, bagaimana dengan rasanya? Pasti lezat. Selain menyajikan
soto di warung ini menyediakan urap dan sambal tumpang (orang Boyolali
menyebutnya sambal lethok) yang popularitasnya bahkan mengalahkan menu
sotonya.Urap khas Boyolali (orang Jawa menyebutnya gudhangan) terasa
istimewa karena di atasnya ditambahkan taburan bubuk kacang yang
memunculkan citarasa khas nan sedap. Warung Nggoper adalah jenis soto
ndeso yang menggunakan kuah kaldu tipis dan isian minimalis. Rasanya
segar dan ringan di lidah. Soto daging sapi ini cocok disantap dengan
lauk mentho, sate telur puyuh, sate hati-ampela, atau aneka gorengan
yang tersedia di sepanjang meja. Porsinya terbilang kecil sehingga tak
akan terlalu membebani lambung di pagi hari. Jam buka: pagi – sore
Lokasi: Jl. Sendang Lawe, Karanggeneng – Boyolali. Sebelah Timur Pasar
Sunggingan (yang ada patung sapinya), tidak jauh dari lokasi Soto Seger
Mbok Giyem 1
Soto
Seger Mbok Giyem Boyolali Soto Seger Mbok Giyem mempunyai kedudukan
penting dalam peta kuliner Boyolali. Boleh dibilang ia adalah penanda
kebangkitan usaha kuliner di Boyolali. Kemunculannya seolah
menggairahkan kembali dan makin menyemarakkan dunia kuliner di kota
kecil ini. Soto Seger Mbok Giyem mampu menarik banyak pelanggan baik
dari dalam maupun luar kota. Alhasil di dekat warungnya pun mulai banyak
bermunculan penjual makanan seperti bubur sambal lethok (sambal tumpang
khas Boyolali), bakso, susu segar, bothok, steak, dsb. Warung-warung
makan yang sudah lama berdiri pun turut bergairah kembali.Soto disajikan
dalam mangkuk kecil dengan isian daging sapi/suwiran ayam, kecambah,
ditambah taburan daun seledri dan bawang merah goreng. Untuk soto ayam
biasanya ada tambahan keripik kentang di dalamnya.Makan soto di warung
ini makin istimewa karena di meja anda akan menemukan deretan panjang
makanan kecil / lauk pendamping untuk soto. Ada sate ayam, sate kikil,
sate babat, Sate paru, sate udang tepung, sate cingur, sate telur puyuh,
sate uritan, sate hati-ampela ayam, dan berbagai macam gorengan seperti
tempe goreng, mendoan, tahu bakso, bakwan sayur, sosis Solo, mentho
(makanan kecil khas boyolali yang terbuat dari kacang, singkong, dan
kelapa), dll. Tempe gorengnya enak, sangat renyah sampai ke dalam. Jam
buka: 06.00 – 18.00 (jam buka bervariasi tergantung cabangnya). Kalau
yang di Jl. Pandanaran siang hari biasanya sudah habis.Lokasi: Warung
Soto Seger Mbok Giyem Boyolali 1: Jalan Garuda, selatan Pasar Sunggingan
(yang ada patung sapinya). Warungnya berhadapan dengan SDN 5 Boyolali,
Jenang
pecel adalah semacam modifikasi dari pecel sayuran pada umumnya. Pecel
tidak lagi disajikan dengan nasi, melainkan dengan jenang. Jenang yang
dimaksud disini sebenarnya adalah bubur sumsum (yang terbuat dari tepung
beras). Untuk komponen pecelnya sama saja, terdiri dari aneka macam
sayuran rebus yang kemudian diguyur dengan sambal kacang. Anda akan
menemukan sensasi rasa yang unik ketika pecel yang teksturnya kaya
berpadu dengan bubur sumsum yang lembut dan lumer di mulut. Jenang pecel
ini adalah makanan tradisional khas dari Boyolali, tapi sayangnya
sekarang sudah makin susah ditemukan. Jenang pecel biasanya dijajakan di
warung-warung kecil yang ada di perkampungan penduduk, namun ada juga
penjual keliling yang pakai gendongan. Terasa makin sedap ketika
disajikan di atas pincuk, alas makan dari daun pisang. Makanan yang
merakyat, enak dan murah meriah.
Susu Segar
Minuman satu ini jangan sampai terlupakan ketika berada di Boyolali.
Terdapat banyak warung dan "wedangan hik" yang menyediakan susu segar,
dan tidak hanya itu, susu jadi
menu wajib di tempat-tempat favorit jajan dan restoran di Boyolali,
misalkan di Roti Bakar Amazon, RM. Elang Sari, dll. Dan yang lagi trend sekarang di "Waroeng SSS (SepesialSusuSegar)". Selain susu segar,
walau tidak di setiap tempat, suguhan produk turunannya pun mulai bisa
diperoleh di Boyolali, misalkan yoghurt dan keju Boyolali.
Marning
Marning merupakan makahan tradisional yang terbuat dari jagung yang
digoreng. Rasa yang ditawarkan adalah manis, pedas, presto, gepuk, dan
lain-lain. Permintaan yang paling banyak terjadi menjelang lebaran
sebagai suguhan di rumah maupun oleh-oleh mudik. Pusat pembuatan Marning
terdapat di Desa Kiringan, Winong, Kebonbimo & Banaran (kecamatan Boyolali) dan Desa Metuk, Kragilan (Kecamatan Mojosongo).
Jadah Selo
Jadah adalah makanan tradisional yang mudah ditemukan di mana saja.
Makanan ini terbuat dari ketan dan kelapa. Jadah Selo merupakan makanan
khas daerah di Boyolali,
tepatnya di kawasan Selo. Namun makanan ini baru terkenal sejak adanya
jalur wisata Solo-Selo-Borobudur.Pembelinya tidak hanya kalangan petani
saja, namun juga wisatawan yang melewati kawasan ini. Jadah ini bisa dinikmati dengan cara dibakar maupun tidak. Dengan udara
pegunungan yang sejuk, jadah lebih pas dipadukan dengan tempe atau tahu
bacem.
Pasar Simo
Pasar Simo mempunyai ragam dagangan khususnya makanan yang khas. Dari gudangan (urap) daun adas yang hanya tumbuh di Selo Boyolali,
kupat tahu dengan bakmi glepung singkong - lomboknya digerus pake
sendok, gule kambing dengan acar bawang merah utuhan, bergedel singkong
(ketemu rasa sama di RM ayam goreng Ciganea Jabar), mentho kacang,
gemblong, gendar dengan kelapa parut, puli pecel, tempe mbok Darubi,
nasi tempe mendoan dengan bungkus daun jati, tahu rebus atau bacem,
wedang serbat/jahe disimpan dengan 'jun', hingga yang baru belakangan
hadir seperti bebek dan ayam goreng, pecel lele, gudeg, angkringan malam
dan aneka jajanan yang tak kalah level mutunya dengan eks Pengging atau
Solo. Semua nikmat, all you can eat. Apalagi Simo didukung ketersediaan
air minum yang berkwalitas sehingga masakan dan minuman jadi enak.
Sayang, masakan masakan yang menjadi trade mark tahun 60an seperti
saoto-nya Pak Wiro atau mBok Mangun Cebleng, panganan Nyah Yute (ibu tua
yang warungnya menyajikan wajik, jenang jadi, krasikan, kue lapis,
klepon, ketan bubuk dele, .. diracik rapi dalam takaran daun pisang -
mungkin kalau sekarang masih ada bisa mengalahkan Ny Week Muntilan),
krupuk Pak Marto Krupuk (yang mengolah sendiri dari singkong mentah
menjadi tepung kanji sampai produk akhir krupuk / bakmi), gule-nya P
Kaji Wetan Pasar (mbahnya Ngadenan dan Rahardjo), semuanya sudah tak
berlanjut, karena putera puterinya tidak ada yang meneruskan.
Simo dulu grosir-nya tape. Tape pohung Simo kondang manisnya,
berpikul-pikul setiap hari dipasok ke pasar pasar di Solo. Saat itu
terminal bis Simo-Solo (hanya ada dua bis, Eva dan Sridaya) masih berada
di depan pasar. Dari sini pedagang pedagang tape menunggu bis dan
menggunakan untuk angkutan ke Solo. Tape Simo saking manis dan
'njuruh'nya, air tape bercucuran dari atas (atap bis untuk bagasi),
mengenai penumpang yang duduk dipinggir jendela, body bis pun
lengket-lengket. Kunci kelezatan tape Simo ini, selain karena pohung-nya
yang baik, juga ada pada ragi tape yang diproduksi oleh Na Kok Liong
dari jalan Nonongan Solo - kala itu. Sekarang pemandangan ini sudah
tidak dijumpai lagi. Tapi tape pohung, baik yang glondongan model
peuyeum Bandung atau tape gaplek (potongan kecil kecil dibungkus daun
pisang), dan tape ketan item masih bisa dinikmati di pasar ini.
Apa yang ada sekarang masih sangat memuaskan untuk dicoba sebagai
alternatif wisata kuliner, selain wisata ke Gunung Tugel, Rogo Runting
dan seterusnya. Mak nyuus ... rasa bumbu lawas tenan, berserat bikin
badan sehat. Sayang sekarang tinggal kenangan...
Simo terkeal juga dengan sebutan kota pelajar. Di mana banyak terdapat jenjang sekolah di kecamatan ini.
Soto Boyolali
Boyolali terkenal
juga sebagai Kota Soto, dengan banyak warung soto yang terkenal,
seperti Soto Seger Mbok Giyem, Soto Sedap, Soto Rumput, Soto Ndelik,
Soto Nggopir, Soto Ledhok, Soto Ompronx , Soto Mbok Sri depan SMK Dwija
Dharma ,Rumah Makan Elang Sari.
Sambel Tumpang/Sambel Lethok
Nasi sambal Tumpang merupakan masakan yang terdiri dari nasi sambal
tumpang dan ditambah dengan sayur-mayur sebagai pelengkap. Jika dilihat
dan dipandang sepintas, Nasi Sambal Tumpang hampir sama dengan Sambal
Pecel. Bahkan ada perpaduan antara sambal Tumpang dengan Sambal Pecel.
Rasanya juga terasa enak. Bedanya sambal tumpang itu sambalnya terbuat
dari tempe bosok (busuk) yang ditumbuk halus. Tempe bosok memang sengaja
dibuat busuk dan dijual. Rasa yang ditimbulkan dari tempe bosok ini
yaitu rasa sangit. Namun rasa dari tempe bosok terasa berbeda ketika
sudah diolah menjadi dan beberapa bumbu lain seperti kencur, daun jeruk,
dll. Selain itu, di dalam Sambal Tumpang ini juga terdapat tahu yang
diolah bersama Sambal Tumpang ini. Nasi Sambal Tumpang ini biasanya
cocok untuk dihidangkan pada pagi hari sebagai menu makan pagi. Apalagi
dengan nasi yang masih hangat. Nasi Sambal Tumpang ini cocok dinikmati
dengan lauk Telur, Tempe, Bakwan, Rambak, Krupuk, dan Ayam.
Sambal tumpang sangat mudah ditemui di mana-mana, hampir semua warung
makan menyediakan, tapi yang khusus sambel lethok antara lain Mbok Nah
di Ampel, Suprih di sebrang KUD Kota Boyolali, timur terminal bis Boyolali, Rumah Makan Elang Sari, dan lain-lain. Sebagaimana tren "kuliner malam", banyak warung makan tenda khusus untuk
sambel tumpang ini, bahkan memberi nama "Warung Bubur Tumpang".
Tahu Susu
Seekor sapi betina yang baru saja
melahirkan biasanya air susunya tak bisa dijual karena baunya agak amis.
Namun, sebenarnya air susu sapi betina usai melahirkan justru
menghasilkan untung besar. Sebagian besar warga Banjarjo Kelurahan
Mriyan Kecamatan Musuk mengolah air susu sapi itu menjadi tahu susu.
Meski agak manis, tahu dari susu sapi banyak diminati. Tahu jenis ini
dipercaya memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dan menjadi obat
untuk gangguan hipertensi. Jika susu murni dijual Rp 3.500 per satu
liter, susu yang sudah menjadi tahu dijual seharga Rp 5.000. Namun
karena susu ini langka (hanya ada jika sapi betina melahirkan) maka tahu
susu ini hanya disantap sendiri oleh yang empunya. Namun juga ada yang
menjualnya meski sedikit. Tahu susu ini berbeda dengan tahu susu asal
lembang. Kalo tahu susu Lembang (dadih) itu prosesnya ada penambahan
senyawa seperti enzim papain atau yang lain(saya kurang mengerti), namun
kalau tahu susu Boyolali, setelah diperah dari sapi betina yang habis
melahirkan langsung dimasukkan wadah (biasanya plastik) kemudia direbus
tanpa menggunakan senyawa apapun sebagai tambahannya.
Read more →